Minggu, 16 Maret 2014

RESUME



“MENGHIDUPKAN” KAMBOJA KENANGAN
Resume

Oleh
Gusti Ayu Setyaning Ratna Dewi

Sebuah artikel karya dari Jajang Suryana yang berjudul “Menghidupkan Kamboja Kenangan”. Dalam artikel ini, Bapak Suryana menjabarkan kenangan yang tak terlupakan tentang kegiatan kemahasiswaaan di FKIP UNUD Singaraja, yang kini FBS UNDIKSHA. Sejak tahun 1984, kegiatan mahasiswa selalu dipusatkan di lapangan tengah Kampus Bawah. Dalam setiap kegiatan di Kampus Bawah selalu terkait dengan sebatang pohon kamboja besar yang tumbuh di depan panggung terbuka. Pohon kamboja tersebut tidak diketahui siapa dan kapan mulai ditanamnya, sampai pada tahun 2010 pohon itu masih hidup. Sementara itu, pohon-pohon lain yang ada di lapangan Kampus Bawah, telah ditebang satu-persatu. Ketika kampus dibangun kembali, pohon kamboja kenangan itu mulai kering dan mati karena tanah tempat tumbuhnya, berada di aliran cairan-cairan bekas olah semen.
Banyak yang telah mengetahui keberadaan pohon itu, yang menyayangkan kematian dari pohon kamboja kenangan. Tapi, itulah ketentuan Yang Memiliki Hidup di dunia ini. Pohon kamboja yang berada di Kampus Bawah ini, tentu sama dengan pohon kamboja yang ada di tempat lain. Namun yang menjadikannya unikdan istimewa adalah para mahasiswa sekaligus juga dosen, kerap memanfaatkan pohon tersebut sebagai bagian dari kegiatan pertunjukan. Jadilah pohon kamboja itu sebagai pohon kenangan.
Pembangunan kembali gedung Kampus Bawah adalah hal biasa, bahkan harus. Sejak berdiri sebagai Gedung Keuangan, kemudian berubah status menjadi gedung FKIP UNUD, berubah lagi menjadi gedung Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, dan terakhir menjadi gedung FBS UNDIKSHA, telah tiga kali dilakukan perubahan besar. Perubahan yang terakhir adalah perubahan total yang hampir menghilangkan semua bagian bangunan yang ada sebelumnya. Wantilan sebagai tempat pertunjukan, pengganti panggung terbuka dan pohon kamboja adalah bagian kenangan cerita lama yang disisakan. Kedua objek tersebut memang telah menjadi bagian penting dari hampir semua kegiatan kemahasiswaan di Kampus Bawah.
Tak ada kata akhir bagi pohon kamboja yang telah mati itu, dosen dan mahasiswa di kampus bawah bekerjasama dalam kegiatan "menghidupkan" kamboja sebagai ikon kegiatan di Kampus Bawah, sehingga kamboja tetap dipertahankan. Pohon kamboja kenangan akan tetap dipelihara dan "dilibatkan" sebagai bagian dari berbagai kegiatan seni.
Banyak kegiatan performance dilakukan di pohon ini. Perahu yang dinaikkan ke atas pohon adalah salah satu bagian kegiatan yang sisanya masih dibiarkan menghiasi kamboja. Pemajangan karya seni kriya sebagai bentuk pameran tugas kuliah, juga dilakukan di bawah pohon ini. Begitupun lelakut (orang-orangan sawah) masih tetap dipertahankan sebagai bagian catatan kegiatan. Lelakut yang menjadi hiasan kamboja dimaksudkan untuk "tetap menghidupkan" pohon kenangan.  




Minggu, 09 Maret 2014

PENGELOMPOKKAN SENI MURNI DAN SENI TERAPAN



PENGELOMPOKKAN SENI MURNI DAN SENI TERAPAN

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa murni atau seni murni, dan seni terapan. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara seni terapan (desai dan kriya) lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts seni rupa.
1.      Seni rupa murni (Fine Art)
Seni murni yaitu bentuk seni rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa pembuatnya (seniman) tanpa mencampuradukkan dengan fungsi atau kegunaan tertentu. seni murni diciptakan khusus untuk dinikmati segiestetik dan artistiknya.
Seni yang dibuat untuk mengekspresikan nilai budaya dan keindahan. Artinya, seni murni tidak memiliki fungsi lain selain sebagai hiasan. Biasa disebut dengan Art for Art dimana proses penciptaan dan penjabaran sebuah konsep seni hanya melulu berorientasi pada keberadaan seni itu sendiri.
Tetapi apa yang disebut Seni Murni pada awal penciptaannya bisa saja bergeser menjadi seni terapan ketika sebuah karya seni murni sebagai idiom artistik digunakan sebagai sebuah komponen artistik dalam sebuah tampilan seni terapan. Kebebasan dalam berekspresi menjadi hal penting dalam berkarya seni murni. kelompok seni ini terdiri atas :
  • Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
  • Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan , secara teknis disebut dengan matrix. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, di masa seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.
  • Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan).
  • Seni instalasi (installation = pemasangan) adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini. Seni instalasi dalam konteks visual merupakan perupaan yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi spektator (pengunjung pameran) sebagai konsepsi akhir dari olah rupa
  • Seni pertunjukan (Bahasa Inggris: performance art) adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton. Meskipun seni performance bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni mainstream seperti teater, tari, musik dan sirkus, tapi biasanya kegiatan-kegiatan seni tersebut pada umumnya lebih dikenal dengan istilah 'seni pertunjukan' (performing arts). Seni performance adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.
  • Seni Keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer. Selain itu dibedakan pula kegiatan kriya keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya. Venus of Dolni Vestonice adalah karya keramik tertua yang pernah ditemukan.
  • Seni film
  • Seni koreografi
  • Seni fotografi
  • Seni kaligrafi
  • Seni graffiti
2.      Seni Terapan (applied-art)
Berbeda dengan seni murni. Selain memiliki fungsi estetis (keindahan) seni terapan juga memiliki fungsi pragmatis, yakni memenuhi keperluan hidup manusia. Membuat karya seni rupa terapan tidak sebebas membuat karya seni rupa murni karena di dalamnya harus mempertimbangkan persyaratan-persyaratan tertentu, seperti syarat keamanan (security), kenyamanan (comfortable), dan keluwesan dalam penggunaan (flexibility). Karya seni rupa terapan dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu desain dan kriya.
a)      Desain
Desain merupakan karya seni yang dibuat berdasarkan pesanan atau permintaan clien (pemesan). Yang termasuk dalam karya desain yaitu;
  • Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut
  • Disain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak
  • Desain industri (bahasa Inggris: Industrial design) adalah seni terapan di mana estetika dan usability (kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri. Kriteria desain industri adalah baru dan tidak melanggar agama, peraturan perundangan, susila, dan ketertiban umum. Jangka waktu perlindungan untuk desain industri adalah 10 tahun
  • Desain Interior
  • Desain Busana

b)      Kriya
Seni kriya atau seni kerajinan memilki perbedaan dengan desain. Kebanyakan karya seni kriya dibuat secara tradisional dengan keterampilan tangan pembuatnya dan banyak memanfaatkan bahan-bahan alam seperti kayu, bambu, batu, logam, tanah liat, kulit binatang, dan lain-lain. Karya seni kriya kini banyak digemari karena unsur keasliannya, tak heran orang-orang banyak yang merasa bangga mengoleksi barang-barang kriya daripada barang-barang buatan pabrik. Yang termasuk dalam golongan karya seni kriya diantaranya;
  • Kriya tekstil
  • Kriya kayu
  • Kriya keramik
  • Kriya rotan
  • Kriya logam
  • Kriya kulit
  • Kriya bambo
Jadi, seni murni dan seni terapan adalah dua kutub yang berbeda berdasarkan pada konsep penciptaan. Tetapi keduanya adalah seni dan yang satu tak melebihi nilai yang lain.

Minggu, 02 Maret 2014

SENI RUPA "CARA MELUKIS DENGAN CAT AIR"

Cat air (Watercolor) atau populer juga dengan sebutan aquarel adalah medium lukisan yang menggunakan pigmen dengan pelarut air dengan sifat transparan. Meskipun medium permukaannya bisa bervariasi, biasanya yang digunakan adalah kertas. Selain itu bisa pula papyrus, plastikkulitkainkayu, atau kanvas. Secara umum, cat air digunakan karena sifat transparansinya. Gouache adalah medium sejenis yang tidak transparan. Hasil karya lukisan cat air biasanya bersifat sangat ekspresif, atau sebaliknya sangat impresif, tergantung teknik yang digunakan.
Watercolor mungkin cukup sulit untuk pemula, namun akan menjadi menyenangkan dan mudah ketika kalian memiliki peralatan yang tepat dan teknik dasar dari watercolor (car air). Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang peralatan dasar, cara melukis dan tips melukis dengan cat air.
A.    Peralatan Dasar:
Berikut adalah peralatan dasar dalam melukis cair.
  • Watercolor paper/kertas gambar A4: kalian dapat membelinya di toko alat kesenian terdekat (di toko buku Gramedia mungkin juga dijual). Hindari penggunaan kertas printer ataupun xerox.
  • Pensil mekanik: untuk menggambar outline utama
  • Setip/penghapus: bisa gunakan merk stabilo, mono, fabel castel ataupun steadler
  • Penghapus mekanik: untuk menghapus bagian yang detail – kenko kurang bagus, gunakan stabilo
  • Household brush atau kuas cat: untuk membersihkan debu setip
  • Watercolor brush ukuran kecil, sedang, dan besar – yang digunakan pada tutorial ini adalah no. 7 dan gunakan kuas dengan ujung tajam untuk melukis detail yang kecil
  • Palet: kalian juga dapat menggunakan piring ataupun wadah yang tidak berkapiler, tapi palet jenis ini yang lebih baik.
  • Tempat air: harap menggunakan setidaknya 2 wadah air. satu untuk membersihkan kuas dan satunya untuk mencampur cat. Jangan menggunakan hanya satu wadah air, sebab akan lebih cepat keruh dan mengental dari pencucian kuas dan merusak lukisan apabila air keruh tersebut digunakan kembali untuk dicampur dengan cat.
  • Watercolor paint (cat air): Cat air tersedia dalam tiga bentuk: pasta, cepuk besar,  dan cepuk kecil. Bentuk cepuk, baik yang besar maupun yang kecil, berupa mangkuk-mangkuk bujur sangkar atau persegi panjang kecil berisi cat  padat. Bentuk pasta lebih nyaman digunakan dalam studio. Warna dapat dikeluarkan ke palet dan disapukan dengan kuas basah. Cat  air berbentuk cepuk biasanya digunakan untuk melukis diluar ruangan karena biasanya dijual dalam set mudah dibawa. Cat dalam wadah cepuk lebih sulit dilarutkan daripada cat air dalam bentuk pasta dan perlu sedikit digosok dengan kuas untuk menampilkan warnanya.
  • Pensil warna: dapat digunakan untuk menggambar detail yang kecil dan retouching.
  • Tissue: alat yang sangat diperukan dalam teknik cat air; gunakan tissue ukuran besar dan kecil dan fungsinya adalah untuk membersihkan kuas, menyerap air dari kuas dan kertas yang basah.

B.     Cara Melukis
SP: jika tutorial sulit dipahami, kalian dapat melihat contoh pada gambar yang disediakan dan cukup untuk memahami teknik yang diajarkan.
  • Buatlah sketsa di kertas gambar A4. Ketika menggambar disarankan menggurat dengan tekanan yang lembut sehingga akan mudah dihapus ketika terjadi kesalahan.
  • Kemudian mulai pewarnaan dimulai dari kulitnya. Beberapa area kertas dapat dibiarkan tetap putih sebagai efek highlight
  • Hindari peletakan tangan pada permukaan yang lembab ataupun basah
  • Mulai melukis dari sisi, awali dengan ringan dan tambahkan berlahan untuk menambah kepekatan
  • Lukis atau warnai sketsa sesuai dengan yang diinginkan.
Gambar 1.1

Gambar 1.2

Karya lukis kedua
Gambar 2.1 pewarnaan dasar

Gambar 2.2 pewarnaan kedua

Gambar 2.3 hasil karya lukis rumput dan bunga

C.    Tips melukis dengan cat air
Jika dilakukan dengan hati-hati dan teliti, sesungguhnya melukis dengan cat air itu tergolong mudah. Namun kita harus memahami teknik-teknik yang ada dalam melukis agar hasil yang diperoleh memuaskan. Berikut beberapa cara melukis dengan cat air.
1.      Sensasi warna
Jika melukis dengan cat air, warna yang dihasilkan akan pekat saat basah dan akan menjadi pudar saat kering. Oleh karena itu, waspadai warna yang telah kalian goreskan pada kertas atau kain kanvas. Kepekatan yang sesuai dengan keinginan bisa diperoleh, jika kalian rajin berlatih.
2.      Cat air yang kering dapat larut kembali
Cat air dapat dilarutkan kembali walau sudah kering. Kalian dapat mengangkat cat kering yang terlanjur terbuang untuk dipakai lagi. Namun, jangan menggesakkan kuas terlalu sering dengan cat basah karena dapat merusak kertas lukis yang kalian pakai.
3.      Cat air memiliki sifat transparan
Sifat ini akan membuat kesalah seperti gores akan terlihat. Oleh karena itu, biasakanlah dengan salah satu sifat dari cat air.
4.      Mulai dari terang ke gelap
Usahakan untuk mewarnai bagian yang terang baru kebagian yang gelap. Awali dengan ringan, lalu tambah perlahan sampai pekat.
5.      Gunakan kuas yang baik
Kuas sering membuat jengkel pelukis pemula jika telah rusak. Oleh karena itu, gunakan kuas yang berkualitas baik, jika tidak ingin dipusingkan dengan hal lain ini. Kuas yang baik akan mendukung goresan yang kalian lakukan.
6.      Jangan memakai terlalu banyak air
Hal ini terkadang dilakukan secara tidak sengaja pada saat kalian selesai membilas kuas. Air yang tersisa akan tercampur dengan campuran warna yang akan dipakai. Selalu keringkan kuas setelah membilas.
Beberapa tips di atas merupakan cara untuk membantu melukis dengan cat air. Namun, hal yang terpenting dalam melukis adalah selalu mencoba dan berlatih. Rajin mencoba dan berlatih akan membuat kalian dapat merasakan lukisan yang kalian inginkan. Selalu ingat bahwa setiap pelukis atau seniman memiliki cirri khas dalam karyanya. Bentuk dan cirri khas kalian sendiri dan tidak perlu merasa pesimis jika berbeda dengan yang lain. Seni itu tidak ada yang buruk selama kalian mencurahkan semangat di dalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba. 

Praktek Berikutnya

Gambar 1.3
Alat dan Bahan
  • Penggaris
  • Kuas cat air
  • Kertas gambar ukuran  A4
  • Cat air
Cara membuat
  1. Bagi kertas menjadi dua ukuran yang sama besar kemudian dilipat,
  2. Buka lipatan,dan letakkan beberapa warna cat air langsung pada salah satu bagian lipatan kertas,
  3. Lipat/Tutup kembali,  
  4. Letakkan pada alas yang rata dan bentuk menggunakan penggaris dengan menggeser penggaris di atas kertas berdasarkan pola(agak menekan),
  5. Buka kembali lipatan kertas, dan lihat hasil yang telah terbentuk dari perpaduan warna yang digunakan.  
Deskripsi hasil karya:
         Dari perpaduan warna biru muda, biru tua, kuning, hijau, dan merah saya menghasilkan gambar abstrak dari pinguin fiordland. Pinguin fiordland hidup di hutan hujan beriklim pantai barat daya Pulau Selatan dan Stewart Island, Selandia Baru. Pinguin Fiordland memiliki garis kuning tebal yang berada di atas mata dan berakhir sedikit menjuntai di atas kepala, memiliki garis tipis pada bagian pipi, dan dagu. Panjang tubuhnya hanya sekitar 55 cm dengan berat badan 4 kg.